MARS PGRI

Lirik
 
PGRI abadiTetap mempersatukan diriDengan nama nan sentosaLahir negara kita
 
PGRI abadiBernaung di bawah sang panjiSinar surya nan merataAnggotanya bersama
 
Wahai kaum guru semuaBangunkan rakyat dari g’litaKitalah penyuluh bangsaPembimbing melangkah ke muka
 
Insyaflah kan kewajiban kitaMendidik mengajar pra putraKitalah pembangun jiwaPencipta kekuatan negara
 
PGRI abadiTetap mempersatukan diriDengan nama nan sentosaLahir negara kita
 
PGRI abadiBernaung di bawah sang panjiSinar surya nan merataAnggotanya bersama
 
Wahai kaum guru semuaBangunkan rakyat dari g’litaKitalah penyuluh bangsa
Pembimbing melangkah ke muka
 
Insyaflah kan kewajiban kitaMendidik mengajar pra putraKitalah pembangun jiwaPencipta kekuatan negara

Mars PGRI


Lagu Mars PGRI merupakan lagu organisasi Persatuan Guru Republik Indonesia yang disahkan pada Kongres PGRI ke VI di Malang, Jawa Timur pada 24-30 November 1952, dengan ketua kongres Soedjono dan M.E.Subiadinata.

Lagu Mars PGRI diciptakan oleh Basuki Endropranoto. Nama Basuki Endropranoto sendiri belum banyak dikenal orang, namun pernah menulis buku “Mari bernjanji: metode bernjani dengan not angka “ yang diterbitkan oleh Harapan Masa, Jakarta pada tahun 1960 bersama Baharuddin Harahap serta buku “Bernjanji sambil bermain : buku njanjian untuk bersenam dan bermain. Untuk kelas II dan kelas III S.R.” juga diterbitkan Harapan Masa, Jakarta pada tahun 1963.

Dalam beberapa catatan, ditemukan tulisan bahwa pencipta Lagu Mars PGRI adalah P. Endropranoto. Mengingat, partitur Mars PGRI ditulis tangan, kemungkinan huruf B terbaca sebagai huruf P atau bisa juga P merupakan singkatan “Pak”.

Lagu ini sebagai pendorong kaum guru untuk membangun rakyat dari kegelapan karena guru sebagai penyuluh dan pembimbing bangsa. Kaum guru juga diharapkan insyaf akan kewajibannya yaitu mendidik dan mengajar para putra-putri bangsa, membangun jiwa sebagai kekuatan Negara, karena pada waktu itu keberadaan PGRI sudah dipengaruhi oleh politik.